Powered By Blogger

Selamat Membaca ^_^

Mari mencintai Bahasa Indonesia

Entri Populer

Rabu, 14 Desember 2011

Pengertian Emosi

 Konsep emosi dan pengekspresian emosi oleh sejumlah ahli etologi dan psikologi juga dilihat sebagai aspek yang deprogram secara genetic. Sebelum membahas emosi lebih jauh, terlebih dahulu kita perlu mengungkap definisi dari emosi itu sendiri. Emosi (kadang–kadang  disebut afeksi) adalah komponen psikologis yang sulit didefinisikan secara tepat, sebab emosi merupakan keadaan subjektif internal yang sulit untuk diamati.
Paul T. Young menerangkan emosi sebagai “proses-proses afektif yang kompleks yang bersumber pada situasi-situasi kehidupan yang dihadapi individu” (1975). Definisi emosi Young ini apabila kita jabarkan menurut bahasa sehari-hari akan berbunyi: “
adalah perasaan yang timbul dalam diri individu pada saat tertentu hal menimpanya” (individu merasa senang apabila sesuatu yang baik menimpa dirinya, dan seterusnya). Adapun emosi ini terjadi atau timbul pada diri individu bisa karena dipicu oleh kejadian-kejadian internal. Kita bisa merasa sedih, baik karena mendengar kabar buruk mengenai saudara atau teman, ataupun karena munculnya ingatan pada diri kita mengenai pengalaman pahit di masa lampau. Dengan demikian pula dengan emosi atau perasaan yang menyenangkan. Kita bisa mengalami perasaan yang menyenangkan apabila kita mendengar sapaan manis dari orang lain, juga kita bisa mengalami perasaan yang menyenangkan pada saat kita membayangkan pertemuan dengan yang kita cintai.
Young mengemukakan bahwa salah satu cara yang mudah untuk memahami emosi adalah membayangkan situasi pada saat kita tidak mengalami emosi-emosi yang kuat atau mengalami keadaan emosi yang netral. Apabila perasaan kita berubah dari keadaan netral ini, maka kita menjadi emosional. Perubahan dari titik sentral ini bisa ke arah keadaan positif (senang, bahagia, santai) bisa juga kea rah keadaan emosi negative (sedih, marah, takut) tergantung pada situasi atau kejadian yang kita hadapi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar